Penyebab Gangguan Haid Amenorrhea

Penyebab Gangguan Menstruasi Amenore

Menstruasi. Amenore bisa terjadi karena berbagai alasan. Beberapa normal selama kehidupan seorang wanita, sementara yang lain mungkin merupakan efek samping dari obat atau tanda masalah medis.
 

Amenore alami

Selama normal dari kehidupan Anda, Anda mungkin mengalami amenore karena alasan alami, seperti:

• kehamilan
• Menyusui
• Mati haid

Kontrasepsi

Beberapa wanita yang mengambil pil KB mungkin tidak memiliki periode. Bahkan setelah berhenti kontrasepsi oral, mungkin diperlukan beberapa waktu sebelum ovulasi teratur dan menstruasi kembali. Kontrasepsi yang disuntikkan atau ditanamkan juga dapat menyebabkan amenore, seperti dapat beberapa jenis perangkat intrauterin.
 

Obat

Obat-obat tertentu dapat menyebabkan menstruasi berhenti, termasuk beberapa jenis:

•  antipsikotik
•  kanker kemoterapi
•  antidepresan
•  obat tekanan darah
•  obat alergi

faktor gaya hidup

Kadang-kadang faktor gaya hidup berkontribusi amenore, misalnya:

• berat badan rendah. berat badan berlebihan rendah - sekitar 10 persen di bawah berat badan normal - menyela banyak fungsi hormonal dalam tubuh Anda, yang berpotensi menghentikan ovulasi. Wanita yang memiliki gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia, sering berhenti mengalami menstruasi karena perubahan hormonal yang abnormal ini.
• olahraga berlebihan. Wanita yang berpartisipasi dalam kegiatan yang membutuhkan pelatihan ketat, seperti balet, mungkin menemukan siklus menstruasi mereka terganggu. Beberapa faktor bergabung untuk berkontribusi pada hilangnya periode atlet, termasuk lemak tubuh rendah, stres dan pengeluaran energi tinggi.
• Menekankan. stres mental sementara dapat mengubah fungsi hipotalamus Anda - daerah otak Anda yang mengontrol hormon yang mengatur siklus menstruasi Anda. Ovulasi dan menstruasi dapat berhenti sebagai hasilnya. periode menstruasi yang teratur biasanya melanjutkan setelah stres Anda berkurang.

Ketidakseimbangan hormon

Banyak jenis masalah medis dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, termasuk:

• Sindrom ovarium polikistik (PCOS). PCOS menyebabkan tingkat yang relatif tinggi dan berkelanjutan hormon, daripada tingkat fluktuasi terlihat pada siklus menstruasi normal.
• kerusakan tiroid. Kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) atau kelenjar tiroid kurang aktif (hypothyroidism) dapat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi, termasuk amenore.
• tumor hipofisis. Sebuah non-kanker (jinak) tumor di kelenjar hipofisis Anda dapat mengganggu regulasi hormonal menstruasi.
• menopause dini. Menopause biasanya dimulai sekitar usia 50. Tapi, bagi beberapa wanita, pasokan ovarium telur berkurang sebelum usia 40, dan menstruasi berhenti.

Masalah struktural

Masalah dengan organ seksual sendiri juga dapat menyebabkan amenore. Contoh termasuk:

• jaringan parut uterus. Sindrom Asherman, suatu kondisi di mana jaringan parut menumpuk di lapisan rahim, kadang-kadang dapat terjadi setelah dilatasi dan kuretase (D & C), operasi caesar atau pengobatan untuk uterine fibroid. jaringan parut uterus mencegah penumpukan normal dan penumpahan lapisan rahim.
• Kurangnya organ reproduksi. Kadang-kadang masalah timbul selama perkembangan janin yang menyebabkan seorang gadis yang lahir tanpa beberapa bagian utama dari sistem reproduksi nya, seperti rahimnya, serviks atau vagina. Karena sistem reproduksinya tidak berkembang secara normal, dia tidak dapat memiliki siklus menstruasi.
• kelainan struktural dari vagina. Obstruksi vagina dapat mencegah perdarahan menstruasi terlihat. Sebuah membran atau dinding mungkin ada dalam vagina yang menghalangi aliran darah dari rahim dan leher rahim.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Dahlan Ahmad — Senin, 14 November 2016 — Add Comment — Menstruasi